Jumat, 13 Agustus 2010

KISAH KATAK


Seorang petani masuk kota dan menanyai pemilik sebuah restoran apakah ia bisa membeli sejuta paha kodok. Pemilik restoran itu kaget setengah mati dan bertanya balik, dari mana ia kok bisa mendapatkan paha katak sebegitu banyaknya! Petani itu menjawab : "Di dekat rumahku ada sebuah kolam yang berjubel penuh kodok -- wuihhh, pasti ada jutaan. Semalaman mereka itu mengorek, pokoknya terus menerus berbunyi dan hampir-hampir mmbuatku gila lah!"

Jadi mereka sepakat dan membuat suatu perjanjian dimana dinyata kan bahwa sang petani itu akan memasok paha kodok kerestoran itu, setiap kali kiriman sebanyak 500 untuk beberapa minggu mendatang.

Pada minggu pertama, petani itu kembali kerestoran itu dengan wajah agak lesu dan tanpa semangat, ia membawa serta dua ekor kodok agak kecil.

Pemilik restoran bertanya : "Lohhh......mana kodok yang kau katakan segudang itu ?"

Si petani menjawab : "Ternyata saya salah. Yang ada cuma dua ekor ini. Tapi mereka kok benar-benar membuat keributan luar biasa ya..."


Moral cerita :

Lain kali bila anda dengar orang-orang mengkritik, mencela atau mengolok-olok anda, ingat itu barangkali hanya ributnya dua ekor kodok saja. Ingatlah juga, bahwa probem selalu tampak lebih besar di kegelapan.

Pernahkah anda malam-malam terbaring di ranjang, menguatirkan perkara-perkara yang mencekam anda dan tampaknya seperti bunyi ributnya sejuta kodok ? Kemungkinan sekali, bila fajar menyingsing dan anda pikirkan masalah itu lagi, bisa-bisa anda tertawa sendiri kok semut anda kira gajah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar