Selasa, 13 Juli 2010

TABEL HUKUM PELIPATGANDAAN

MANAJEMEN KEKAYAAN (WEALTH MANAGEMENT)


Mengapa Perlu Investasi?
Ada sebuah riset di negara maju tentang kekayaan seseorang setelah umur 65 tahun. Hasil dari riset tersebut adalah orang yang kaya raya mencapai Financial Freedom cuma (1%), hidupnya nyaman (4%), harus kerja untuk hidup (5%), meninggal dunia (27%), hidup dari santunan orang lain (63%). Nanti setelah umur 65 tahun kita masuk bagian mana?, itu tergantung dari manajemen kekayaan kita mulai dari sekarang.

Apa Penyebabnya Kita Belum Bisa Kaya?
Penyebabnya adalah "Mental Block" seperti tingkat pendidikan, "ah aya cuma lulus SD/SMP", daerah asal, bentuk hidung, ukuran tubuh, warna kulit, jenis kelamin, suku/ras, dll. Faktanya banyak orang bisa sukses dan kaya dengan kondisi di atas. Mari kita buang ke laut mental block yang menghalangi kesuksesan kita.

Cara Bertanya?
Karena belum kaya, cara kita bertanya seperti "mengapa usaha saya tidak maju-maju, mengapa rumah saya cuma satu, mengapa saya tidak kaya, mengapa, mengapa, dan mengapa...?"
Mari kita ubah "Mengapa" dengan "Bagaimana Caranya" seperti agaimana caranya kita bisa kaya, bagaimana caranya usaha saya bisa maju, dll. Secara psikologis dengan pertanyaan itu otak kita akan terprogram dan otomatis berpikir cari cara-caranya.

Mungkin kita masih ingat dengan Empat Quadrant milik Robert iyosaki "employee, self employee, business owner dan investor". Sekarang kita pada posisi dimana? Kalo kita masih di quadrant employee/self employee, mari beralih ke quadrant business owner dan investor.

Tentang penghasilan/gaji kita, disarankan investasi sebanyak 70% dari gaji kita dan 30% untuk memenuhi kebutuhan hidup. Yang dimaksud "Kebutuhan Hidup" adalah biaya hidup (kebutuhan primer)+gaya hidup. Ingat bahwa 10 atau 20 tahun yang akan datang fisik kita tidak akan sama dengan kondisi sekarang!

Bagaimana caranya supaya kekayaan berlipat dan memiliki cadangan penghasilan di masa depan? Yaitu dengan cara Investasi. Penghasilan yang diperoleh mari kita sisihkan menjadi 3 bagian yaitu konsumsi, tabungan dan investasi.

Kiat-Kiat Investasi yang Bijak
1. Tentukan tujuan investasi contoh untuk beli rumah, biaya anak sekolah,
biaya haji, dana pensiun,
2. Tentukan jangka waktunya
3. Kenali profil resiko
4. Kenali dan pelajari produk investasi
5. Ragamkan Portofolio Investasi (don't put your eggs in one basket)
6. Ukur kinerja investasi, bandingkan tingkat imbal hasil investasi
7. Lakukan pantauan secara periodik

Kiat-Kiat Menghindari Penipuan Yang Berkedok Investasi
1. Jangan terjebak dengan janji-janji palsu
2. Hindari penjual yang memaksa
3. Waspadai penjual produk investasi dengan bujuk rayu
4. Waspadai replikasi dan penguncian dana
5. Hindari perusahaan yang tidak jelas
6. Cermati ijin dari Badan Pengawas
7. Ingatlah prinsip investasi (high risk high return, low risk low return)

Pilihan Investsi Yang Cocok
1. Emas
2. Properti
3. Pasar Modal
4. Deposito

3 Kondisi untuk Mendapatkan Properti Murah "cari alasan orang menjual"
1. Orang yang BUCPT (butuh uang cepat) contoh : untuk membayar hutang,
orang sakit mau operasi, kalah pilkada, terkena masalah hukum
2. Proses harta GONO-GINI dari perceraian
3. Warisan

Jika kita membeli properti dan mendapatkan salah satu 3 kondisi diatas pasti harganya dibawah harga pasaran. Untuk mencari informasi 3 kondisi di atas, kita bisa datang aja ke kantor pengadilan agama, cari informasi dirumah sakit, atau kantor polisi. :-)

Investasi Emas
Faktor yang mempengaruhi harga emas :
1. Kenaikan inflasi melebihi yang diperkirakan
2. Terjadi kepanikan finansial
3. Harga minyak mengalami kenaikan
4. Naiknya permintaan emas
5. Situasi politik dunia
6. Suku bunga

Jenis-Jenis Investasi Emas :
1. Emas dalam bentuk perhiasan
2. Emas dalam bentuk koin
3. Emas batangan,
beli emas yang bersertifikat kalau tidak bersertifikat kita akan dipermainkan pedagang
tentang kualitas dan harganya.

Ada beberpa pilihan investasi, cari yang memiliki resiko terkecil, jika pilihan investasi yang lain hasilnya sama dengan deposito, mending pilih deposito saja, karena resikonya lebih kecil.

Ada Hukum Pelipatgandaan yang menarik dari uang Rp. 1,-
Teorinya hari ke 1 menabung Rp. 1, hari ke-2 nabung sejumlah hari kemarin, dan seterusnya.

Dari tabel diatas, kita jangan menyepelekan uang Rp. 1,- jika kita konsisten menabung, pada hari ke-31 kita mempunyai uang Rp. 1.073.741.824. Luar biasa!!! Mari kita berpikir untuk mencapai Financial Freedom di masa yang akan datang, semoga bermanfaat.

(Rajih Muhtashom, Pelatihan Manajemen Kekayaan-Wealth Management untuk Mengoptimalkan Kecerdasan Financial bagi Mitra Binaan PT. Pertamina, Hotel Griptha, Kudus, 12 Juli 2010, H. Agus Siswanto, Drs. MM., Ki Ismara, Drs., Mpd., Mkes.)

(kotaiklan, mapijazah, fren'sjuice)